Senin, 22 Februari 2010

LIRIK LAGU SID "PUNK HARI INI"


Punk Hari Ini

by Superman Is Dead





Waktu terus berjalan, tiada yang di sisimu

Ingin keluar tuk dapatkan pemikiran baru

Kukesal hari ini, melihat di sekitar

Intro: Bb5 F (4x) C5
F5 D5 C5 Bb5 A5 B5 A5 (3x)
Bb C5

F
Waktu terus berjalan

Tiada yang disisimu
Dm
Ingin keluar tuk dapatkan
Bb C
Memikirkan baru
F
Kukesal hari ini
C
Melihat disekitar
Dm
Semuanyua sama dan seragam
Bb C
Korban dari majalah

F
Dia pikir dia berbeda
Dm
Dan semua band mengkopi Blink
Bb
Di manakah pemberontak
C
Engkau bersembunyi
G D
Bukankah ini penting
G D C G
Dan persaanku membunuhku

Reff: F C
Wo wooo
Dm Bb
Kubenci semua yang tak pasti
F C
Wo wooo
Dm Bb
Rambut spikey dibilang fungky
F C
Wo wooo
Dm Bb
Mail dipenuhi lambang anarki
F C
Wo wooo
Dm Bb F
Yang akhirnya hilang tak berarti

(Cheerleader ingin jadi Punk Rock Star)

Int: F D5 Bb5
A5 Bb5 A5 Bb F (3x) Bb5 C5

F
MTV hari ini,
E
Rock n Roll telah mati
Dm
Nyanyikan lagu orang lain
Bb
Dan kau akan terkenal
F
Coba tuk tak curigai
Dm
Tak kuasa ku menahan
Bb
Penuh tatto juga pierching
C
Nyanyikan lagu cengeng

G D
Bukankah ini penting
G D C G
Dan perasaanku membuhuhku

Kembali ke: REff

Int: F C Dm Bb (8x) C5
F C Dm Bb C (4x)

Kembali ke: Reff (3x)

SUPERMAN IS DEAD

SUPERMAN IS DEAD
Posted by Pak Pos on 2003-12-05


Bermarkas di Kuta Rock City. Beranggotakan 3 pemuda asal Bali berusia 20-an, baik hati, bijak bestari, tepo seliro, dan jarang sembahyang, yaitu: Bobby Cool (beer drinker, lead vocal, guitar, well-known as "The Bastard Child of Fat Mike" since his voice sounds pretty similar with that NOFX frontman), Eka Rock (beer drinker, bass, backing vocal, warm smilin' Rock 'N Roll bandman), Jerinx (hairwax junkie, drum, beer drinkin' Rock'N Roll prince charming).

Nama tendensius Superman Is Dead (SID) dicomot dari Stone Temple Pilot's "Superman Silvergun". Namun karena dianggap miskin konotasi, zonder rasa bersalah secara sewenang-wenang nama tersebut lalu diganti menjadi "Superman Is Dead" - yang seenak udelnya dimaknai sebagai: tak ada manusia yang sempurna.


Pada mula kemunculan, akhir 95, SID pekat teracuni warna Green Day & NOFX. Seiring beringsutnya waktu, inspirasi musikal SID bergeser ke genre Punk 'N Roll a la Supersuckers, Living End & Social Distortion.


Imej yang frontal hendak ditonjolkan oleh SID ke publik, self-described as: "Blitzkrieg 3-chordsabilly Beer Punk Rock" (think raw energy of Ramones vs Living End meets Supersuckers + Sid Vicious' nihilism yet supersonicaly fueled with beer-soaked Rockabilly attitude… Ribet, kan? Horeee…) SID sendiri telah menerbitkan 3 indie album (Case 15 - thn 95; Superman Is Dead - thn 99; Bad, Bad, Bad - Maret 2002, berformat mini album - berisikan 6 lagu). Menuju pelebaran skala wilayah pencapaian publik, fajar 2003 SID - bekerjasama dengan Spills Record - merilis ulang "Bad, Bad, Bad" dalam bentuk single (4 lagu). Maret 2003, SID menandatangani kontrak dengan Sony Music Indonesia. Yang oh mengejutkan, Sony Music berbesar hati mempersilakan SID riang gembira terus bernyanyi dalam lirik mayoritas berbahasa Inggris. Tepatnya 70% Inggris, 30% Indonesia. Wow. Sony Music nekat (namun terukur)? Atau beranggapan sudah saatnya menancapkan jejak monumental? Atau semata capek/males/bosen/ngantuk dibombardir ewuh pakewuh etos adiluhung Punk Rock oleh kontingen big badass Balinese beer band bernama SID? Whoa... (Hey, whatever it is, the history of Indonesian Punk Rock has just begun. And miracles are real, mind you).


Kilas balik, pra-tragedi bom SID agresif diundang berkiprah di kafe-kafe internasional di seantero Kuta yang mana SID dipersilakan memuntahkan gubahan sendiri (baca: bukan sebagai cover band). Esensial dicatat, untuk skala lokal hal ini belum pernah terjadi sebelumnya di Bali. Di masa silam, legiun band yang beraksi di pub-pub di Kuta hanya diijinkan mengusung ciptaan orang lain an sich.

Popularitas SID perlahan kian menjulang ketika satu demi satu tembang SID - yang dominan berlirik Inggris - ultra frekuentif diputar di radio-radio lokal berpengaruh ya di Bali ya (melebar) ke Jawa >dus, percaya atau tidak, lagu-lagu SID malah telah gencar juga diperdengarkan di radio-radio di Australia, Swedia dan jazirah Skandinavia lainnya.

Langkah fenomenal SID bisa disebut dimulai pada Agustus 2002 saat menjadi band pembuka Hoobastank di Hard Rock Hotel, Kuta, Bali. Kemudian tengah September '02 SID duhai mencengangkan sukses mengobrak-abrik Senayan di acara Puma Street Games. Berlanjut Desember 02 SID digjaya meluluhlantakkan PL Fair. Berikutnya diwawancara oleh MTV Sky, M97 FM, Prambors, dsb, serta masif diekspos oleh hampir seluruh majalah remaja populer nasional. Di Hai edisi tahunan 2002-2003 - bersama Rocket Rockers - SID dimunculkan sebagai The Next Big Thing. Pun oleh MTV Trax SID dinobatkan sebagai band potensial 2003.


Epos Punk Rock paling mutakhir, SID telah merampungkan proses rekaman bersama Sony Music dengan judul album "Kuta Rock City" dan hingga minggu ke-3, um, telah terjual puluhan ribu kopi.

Juni 2003 | Dikisahkan secara bersemangat dan penuh gairah narcissism oleh Rudolf Dethu
(Serta-terima kasih Tuhan-sama sekali nihil pengaruh alkohol).

Selasa, 09 Februari 2010

Senin, 08 Februari 2010

LAMBANG TAMAN SISWA

SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH

Sambutan Kepala Sekolah

SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen merupakan suatu lembaga pendidikan yang cukup besar di Kabupaten Kebumen, Bahkan menurut kabar terbesar dan terbanyak siswanya di Jawa Tengah merupakan suatu lembaga pendidikan bidang teknologi, khususnya teknologi otomotif, elektro, dan bangunan.

Dengan jiwa Taman Siswa Kami turut berpartisipasi dalam mensukseskan pembangunan serta keinginan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap pakai dan professional dan mampu bersaing dalam dunia industri.

Kebumen,17 Agustus 2009
Kepala SMK Taman Karya Madya Teknik Kebumen


Joko Purwanto. S.Pd

Punk






Sabtu, 06 Februari 2010

Ditentang Sesama Punkers Tapi Dilirik Politisi



Jakarta - Dengan gitar kayu kesayangannya, Lutfi mengadu nasib ke Jakarta pada tahun 2004. Di ibu kota, dia lalu mengikuti jambore anak punk dan anak jalanan yang diselenggarakan Komunitas Warung Udik, sebuah rumah singgah bagi para anak-anak jalanan yang didirikan Budi Khoyroni.

Pemuda asal Jombang, Jawa Timur tersebut rupanya merasa kerasan bergaul dengan anak-anak yang tinggal di Warung Udik. Lutfi merasa ada suasana lain. Lutfi tak sekadar mendapat tempat berteduh. Ia juga diajari tekhnik bermain gitar yang baik oleh Budi Khoyroni.

"Kalau dulu saya main gitar ala kadarnya. Bisa satu dua lagu sudah cukup yang penting bisa ngamen di terminal dan simpang tiga Jombang," jelas Lutfi kepada detikcom, Kamis (4/1/2010) di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

Lutfi mengaku sudah hengkang dari rumah orang tuanya di Desa Denanyar, Jombang sejak dia masih duduk di bangku kelas 5 SD. Sejak itu dia tidak lagi pulang ke rumah dan bersekolah. Lutfi memilih hidup di jalan dan terminal bersama anak-anak jalanan dengan gaya hidup punk-nya. Banyak yang dipelajari Lutfi sejak berkenalan dengan Budi. Pelan-pelan Lutfi bisa berhenti dari kecanduan putaw.

"Bimbangan teman-teman dan Mas Budi banyak membantu saya lepas dari narkoba. Saya sangat berterima kasih karena itu," ujar Lutfi yang kini menjadi gitaris di grup band Punk Muslim.

Pengalaman yang sama juga dialami Asep, pemuda asal Luragung, Kuningan, Jawa Barat. Asep minggat dari rumah sejak kelas 4 SD dan hidup di jalanan Kota Cirebon. Selanjutnya, ia melanglang buana ke Jakarta, Bogor, dan Bandung. Di Jakarta, ia sering mangkal di bawah jembatan layang Fatmawati.

Asep mulai mengenal Komunitas Warung Udik sejak 2006, yakni saat Jambore Anak-anak Jalanan ke 2 yang digelar komunitas tersebut. Dari situ ia bergaul dengan anak-anak punk yang lain dan mendampat bimbingan dari Budi. Saat ini Asep menempati posisi sebagai vokalis di grup Punk Muslim.

Bagi Asep, Lutfi dan anak-anak punk yang sering nongkrong di Warung Udik, sosok Budi dianggap sebagai orang tua dan guru. Pria berambut panjang ini sangat disegani oleh anak-anak jalanan di Jakarta, khususnya yang sering mangkal di kawasan Pulogadung.

Namun sayang, Budi meninggal dunia karena kecelakaan sepeda motor di daerah Kebon Nanas, Jakarta Timur pada 23 Mei 2007. Sejak itu, anak-anak punk yang sering mangkal di Warung Udik merasa sangat kehilangan figur yang dihormati dan disegani.

Beruntung sepeninggal Budi, masih ada Ahmad Zaki, kawan akrab Budi yang sering ikut nongkrong di komunitas tersebut. Zaki memang bukan anak punk melainkan seorang relawan LSM yang peduli terhadap anak-anak jalanan. Namun karena sebelumnya ia akrab dengan Budi, mau tidak mau para anak punk tersebut menghormatinya juga.

Untuk mempengaruhi anak-anak punk memang bukan perkara gampang. Sebab selain mereka sangat kompak, kehidupan mereka sangat bebas. Mereka hanya tunduk pada aturan komunitas yaitu tidak ada aturan sama sekali. "Saya bisa berada di antara mereka karena akrab dengan pentolannya. Ibarat ular, kalau kepalanya sudah dipegang seluruh tubuhnya dapat dikuasai," ujar Zaki saat ditemui detikcom di studio rekaman indie label.

Karena kekompakan anak-anak punk ini, banyak politisi yang melirik mereka untuk mendulang suara pada pemilu. Beberapa bahkan ada yang dibujuk untuk menjadi caleg sejumlah partai. Para politisi berharap dengan menjadikan anak punk sebagai caleg, mereka bisa menyedot dukungan dari anak-anak jalanan yang lain yang jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan orang. Namun keinginan para politisi itu ditolak mentah-mentah.

"Kami memilih hidp di jalanan untuk menghindar dari aturan formal. Bagaimana mungkin kami menjadi politisi," ujar Darma yang sempat ditawari jadi caleg oleh Partai Hanura dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Diakui Darma, di negara asal punk di Inggris, komunitas punk merupakan sebuah gerakan sosial anak-anak kaum pekerja yang muak dengan kediktatoran penguasa yang mermazhab kapitalis. Namun mereka hanya melakukan gerakan perlawanan dalam lagu dan gaya hidup mereka yang bebas dan tidak terikat aturan negara maupun masyarakat borjuis. Sementara di Indonesia, anak-anak punk lebih banyak mencontoh gaya hidupnya saja bukan pada gerakan sosialnya.

"Harusnya anak-anak punk mengambil tempat dalam memprotes setiap tindakan penggusuran terhadap PKL dan kaum-kaum marjinal yang lain," jelasnya.

Karena ketidakjelasan arah komunitas anak-anak punk yang ada di Indonesia, komunitas punk Warung Udik akhirnya mencetuskan Punk Muslim. Namun gerakan yang dilakukan Punk Muslim bukan terhadap pemerintah atau masyarakat. Mereka lebih menyoroti ke dalam diri mereka masing-masing.

"Bagaimana kita bisa mengubah sebuah kedzaliman dari penguasa, kalau kita sendiri tidak melakukan perubahan dalam diri kita masing-masing. Untuk itu kami mendirikan Punk Muslim sebagai bentuk kepedulian terhadap masing-masing anak punk," terang Zaki.

Memang hadirnya Punk Muslim tidak serta merta diterima anak-anak punk yang ada di Indonesia. Mereka menganggap komunitas punk tidak menganut azas ke-Tuhanan. Tapi bagi komunitas Punk Muslim, yang jumlahnya sekitar seratusan anak jalanan ini, penentangan itu bukan masalah.

Revolusi diri yang diusung Punk Muslim targetnya hanya anak-anak jalanan yang ikut dalam komunitas ini. Mereka tidak bertujuan berdakwah pada anak-anak punk yang lain sekalipun ada beberapa komunitas punk di sejumlah daerah mengundang mereka untuk memberikan pencerahan.

"Sejumlah komunitas punk, seperti di Indramayu, Makassar, dan Medan mengharapkan kedatangan kami ke daerah mereka. Tapi karena kami masih banyak kesibukan kunjungan tersebut kami tunda dulu," terang Zaki. Pastinya, para anggota Punk Muslim berharap bisa menjadi oase bagi anak-anak jalanan yang selama ini dianggap sebagai pengganggu dan sampah masyarakat.

Jumat, 05 Februari 2010

BOEMENT



BOEMENT
Ini adalah seorang anak punk yang sangat sangat kuat karena dia sudah pergi ke berbagai wilayah yang sangat terkenal dan dia juga seorang yang tangguh dan kuat ,pepatah mangatakan bahwa manusia hidup untuk bersosialisasi,,,,karena itu kami hidup mengedepankan SOLIDARITAS "piss"

BOEMENT PUNKKERS






Perjalanan Anak punk